HILANG KEBERKAHAN DARI GURU
Pada suatu hari disebuah pondok pesantren ada
seorang ulama besar yang memiliki banyak santri, akan tetapi ulama tersebut
memiliki satu santri yang teramat beliau percayakan, dari mulai mengatur
santri, mengatur jadwal pengajian ulama tersebut sampai sisantri itu diangap
sebagai anaknya sendiri, santri itupun terkenal cerdas pandai setiap kitab yang
telah ia kaji ia kuasai.
Sampai pada saat nya si santri tersebut merasa
bosan tinggal di lingkungan pesantren tanpa berfikir panjang santri tersebut
pegi dan tanpa fikir panjang santri tersebut pergi tanpa meminta izin kepada
sang ulama, guru besar yang memberikan banyk ilmu kepada santritersebut.
Karna terkenal dengan kepandaiannya si santri
tersebut pun tersohor dimana-mana. Pada suatu ketika si santri ini di undang
untuk mengisi pengajian, tetapi setelah ia maju kefodium ilmu yang selama ini
ia pelajari tidak satupun ia ingat. Kitab besar maupun kitab ringan. Hingga akhirnya
sis santri tersebut menyesali perbuatan nya, karna ia merasa gurunya tidak
meridhoi kepergiannya.
Kisah yang dapat kita petik dari atas ialah
bahwa guru adalah orang tua kedua setelah ayah dan ibu hargai dan hormati
beliau ahli ilmu.

Komentar
Posting Komentar